• +628115711132
  • invictus93@cukelingkumang.com

mari kita berkenalan dengan salah satu kelompok Self Help Group (SHG) dampingan Credit Union Keling Kumang. OJOPE adalah nama kelompok yang berdiri pada tanggal 3 Juni 2017. Anggota ini terdiri dari tiga pria yang tangguh. Nama kelompok tersebut merupakan singkatan dari nama ketiga pria, yaitu Okeng, Joko, dan Pendi. Nama kelompok yang cukup unik.

Pembentukan berawal dari keikutsertaan sebagai peserta RAT TB 2016 di Kantor Pusat Credit Union Keling Kumang Sekadau. Anggota-anggota tersebut mendengar paparan mengenai Self Help Group (SHG). Dimana SHG menjadi salah satu unit untuk membantu anggota dalam mengembangkan usaha.

Kelompok OJOPE menganggap bahwa SHG dapat memberikan solusi bagi anggota-anggota untuk melihat peluang bisnis. Maka mereka menemukan ide untuk memulai usaha lele. Walaupun ada tetangga yang membuka usaha tersebut lebih dulu, namun tak memadamkan semangat mereka.

Kelompok tersebut kemudian menyimpan uang di produk Taroh. CUKK menjadi tempat atau wadah untuk menggerakkan uang. Maka tidak salah jalur bila OJOPE memulai usaha dengan meminjam atau menggunakan fasilitas kredit di CUKK. OJOPE mengajukan pinjaman sebesar Rp.6.500.000,- dengan jangka waktu 36 bulan atau 3 tahun.

Apakah mudah memelihara bahkan berbisnis lele? Tidak. Mereka mengalami kendala saat berhadapan dengan dunia baru seperti cara memilih bibit sampai pemeliharaan lele. Karena saat terlambat mengganti air kolam lele. Alhasil lele tidak sesuai dengan harapan kelompok ini dan merugi.

Lele dapat dipanen bila telah berumur minimal 3 bulan. Harganya berkisar Rp.38.000,- per kilogram. Tetangga sekitar biasa membeli lele yang belum sampai umur 3 bulan. Bahkan mereka lebih sering membeli lele di kelompok OJOPE.

Kelompok OJOPE memiliki 2 kolam yang terletak di samping rumah Pak Pendi. Panjang kolam adalah 4 meter dengan lebar 2 meter per kolam. Air berasal dari sungai yang tak jauh dari rumah Pak Pendi. Pakan 1 karung berukuran 50kg seharga Rp. 300.000,-. Pakan digunakan selama kurang lebih 1 bulan untuk 2000-2500 ekor lele.

Sistem kerja sama kelompok ini pun cukup unik. Setiap anggota membagi angsuran kredit dan membayarnya dengan uang pribadi. Mereka mengumpulkan

semua hasil penjualan ke dalam rekening Taroh. Pembelian bibit dan pakan diambil dari hasil penjualan tersebut. Hal demikian dilakukan untuk melihat apakah mereka sukses dalam menjalankan bisnis.

Ketiga anggota kelompok OJOPE memiliki pekerjaan utama selain beternak lele. Pekerjaan utama Pak Okeng sebagai Ketua KUD Tawang Seragi. Selain itu, beliau aktif sebagai Pangkalan Kolektor di wilayah Desa Jonti dan sekitarnya. Pak Joko dan Pak Pendi sebagai petani sawit mandiri dimana lahannya berasal dari pembagian PTPN 13. Masing-masing memiliki lahan seluas 2 ha. Ketiga orang ini adalah anggota aktif CUKK sejak tahun 2010. Mereka terus mendukung setiap pergerakan CUKK untuk terus membantu rakyat jelata.

Kelompok OJOPE berharap besar pada SHG dampingan CUKK. Kelompok meminta pendampingan secara berkelanjutan agar ilmu semakin bertambah. Kiranya semangat ini terus menjalar bagi masyarakat atau pun anggota. Ekonomi selalu bertumbuh dan sebagai pelaku ekonomi kita harus belajar mencapai ekonomi sejahtera. CUKK dan SHG akan siap membimbing dan membantu demi kemajuan bersama. Salam Invictus!(LSM)

Share This