• +628115711132
  • invictus93@cukelingkumang.com

“Kalau mau berubah sedikit, ubahlah tindakan, tapi kalau mau berubah banyak, ubahlah pola pikir,” itulah kutipan pesan dari seseorang yang disampaikan dalam sebuah ceramah. Kalimat inilah yang menjadi perenungan dari Munaldus, Founder CU Keling Kumang yang memberikan presentasi dalam webinar CUKK dengan tema Berpikir Kaya Sesi III, pada Senin 28 Desember 2020. Selain Munaldus, hadir pula Salvinus Senin, Member of The Year (MOY) Tahun Buku 2018. 

Menurut Munaldus, para MOY yang menjadi contoh pada webinar kali ini dan webinar sebelumnya adalah pribadi yang berhasil merubah pola pikir. Sedangkan, orang-orang yang sudah lama menjadi anggota CUKK dan tidak berhasil mendidik diri, perubahannya terjadi hanya pada tindakan sehingga perubahannya sedikit dan dapat kembali ke titik awal. 

Pendapat Munaldus diperkuat dengan sharing dari Salvinus Senin, ia mengaku dirinya dulu seorang pemabuk dan pejudi, namun setelah menikah perlahan-lahan sifat itu berubah. Terlebih, setelah mengenal CUKK, Senin dan sang istri lebih berfokus memperbanyak aset, mengembangkan usaha dan menyekolahkan anak-anak mereka. Hingga saat ini pun, Senin mengaku masih pernah diajak rekan-rekannya berjudi, tapi ia menolak karena ia berpikir semua itu tidak baik untuk masa depan keluarganya. 

Dalam webinar yang dihadiri 44 peserta dipaparkan pula mengenai level ekonomi di bawah dan di atas garis kemiskinan. Level di bawah garis kemisikinan terbagi menjadi tiga yakni melarat, sangat miskin dan miskin sedang. Sebaliknya di level atas ada tidak miskin tapi masih rentan, tidak miskin dan kaya. Munaldus berharap bahwa para anggota CUKK dapat naik level di atas garis kemiskinan dan mempertahankan level itu. 

Melalui sharing yang didapatkan peserta dalam webinar ini, CUKK sebagai lembaga yang peduli dalam meningkatkan standar hidup anggotanya berharap para peserta dapat merubah pola pikir mereka ke berpikir kaya  untuk menyambut tahun 2021 ke depan, dan  jangan lagi kita menjual tanah yang merupakan sumber kehidupan, sehingga lebih banyak perubahan yang terjadi dalam hidup anggota, terutama dalam peningkatan level ekonomi.

(AJ)

Share This