• +628115711132
  • invictus93@cukelingkumang.com

Kita tahu, bisnis startup sudah bertumbuh dengan pesat di Indonesia. Terlebih dengan dicanangkannya Gerakan 1.000 Startup Nasional. Potensi pengembangan startup masih sangat besar karena jumlah penduduk Indonesia di tahun 2020 didominasi oleh Milenial, Gen Z dan Post Gen Z. Orang-orang muda ini sangat dekat dengan teknologi. Merekalah yang akan menjadi pasar dari startup atau pun pengagas lahirnya startup baru. 

Melihat potensi bisnis startup, CU Keling Kumang (CUKK) berkolaborasi dengan Lucky Esa, Startup & Entrepreurship Coach mengadakan webinar untuk anggota dan calon anggota di wilayah kerja CUKK. Webinar yang berlangsung pada Jumat, 19 Februari 2021 ini dihadiri oleh 152 orang peserta. Dalam pemaparannya, Lucky Esa menjelaskan startup di Indonesia masih berpusat di Jabodetabek (52,62%), sedangkan di Kalimantan presentasenya masih sangat kecil yakni 2,42%. Ini berarti peluang bisnis startup masih besar di Kalimantan.

Menurut Lucky Esa, bisnis startup umumnya bermula dari UMKM, sehingga tiap orang memiliki kesempatan mengembangkan bisnis ini. Kemudian, pola pikir yang harus dimiliki adalah Growth Mindset – Kecerdasan yang dapat dikembangkan. Orang-orang yang mengembangkan bisnis startup harus menyukai tantangan, berani menghadapi rintangan, berani berusaha, belajar dari feedback dan terinspirasi kesuksesan orang lain. Selain itu, dijelaskan pula empat langkah awal untuk membangun startup yakni mulai dari memikirkan masalah (diri sendiri atau lingkungan sekitar), membangun tim, melakukan riset masalah dan menciptakan solusi. 

CUKK berharap webinar mengenal bisnis startup ini akan memacu para peserta mengembangkan startup-startup baru, sehingga ada banyak solusi yang dapat kita hadirkan untuk masyarakat terutama di Kalimantan Barat. 

(AJ)

Share This