Coba anda baca berulang-ulang judul di atas, apakah itu benar? Ada dua cara berpikir seseorang---- cara berpikir positif (baik) dan cara berpikir negatif (buruk). Hanya dua itu, tidak ada yang lain.
Nah, cara berpikir menentukan cara orang bertindak, benar bukan? Karena orang yang bertindak tanpa berpikir sama dengan orang gila. Contoh, ada orang gila telanjang di tempat ramai, apakah dia berpikir? Tidak.
Cara berpikir baik akan menghasilkan tindakan baik dan cara berpikir jelek pasti akan menghasilkan tindakan jelek. Hal ini ada kaitan dengan hukum alam: hukum tabur tuai.
Tindakan seseorang baik atau buruk dapat dilihat dari tutur kata dan kelakuannya sehari-hari. Anda bisa mengamati sendiri di lingkungan sekitar anda atau ini terjadi pada diri anda sendiri. Jika anda masih merasa belum puas dengan capaian yang anda dapatkan selama ini, anda hendaknya menilai kualitas cara berpikir anda. Saya selalu menilai kualitas cara berpikir saya dalam menjalani hidup sehari-hari. Saya berupaya sekuat tenaga agar cara berpikir saya selalu di jalur yang positif. Jalur ini akan menghantarkan saya ke tempat yang baik.
Saya telah menulis 9 buah buku yang diterbitkan oleh penerbit nasional ---- dan itu pasti tidak mudah. Sebuah pencapaian yang menurut saya lumayan. Agar dapat menulis buku dengan kualitas baik, maka saya harus menjaga kualitas berpikir saya. Sebelum menulis, saya awali dengan berdoa.
Orang-orang yang gagal dalam hidup akan selalu mencari pelampiasan atau korban, kambing hitam. Bentuk-bentuk pelampiasan seperti minum-minuman keras sampai mabuk, berjudi, menipu orang, atau tindakan tidak baik lain.
Orang-orang yang putus asa akan mencari jalan pintas dalam menyelesaikan masalah mereka. Hasilnya pasti hal-hal buruk terjadi. Apakah masalah mereka terselesaikan dengan mengambil jalan pintas? Seperti mabuk-mabuk, berjudi, dan lain sebagainya? Tentu saja tidak.
Pada tahun 2011, saya menggagas agar anggota yang sangat berhasil ber-CU di CU. Keling Kumang diberi penghargaan ------ Member of the Year atau dalam bahasa Indonesianya, anggota paling berhasil tahun ini. Dari 2011 sampai 2017, setiap tahun berhasil terpilih seorang anggota paling berhasil dalam ber-CU. Kriterianya adalah sebelum masuk CU, orang ini hidupnya benar-benar sulit: merinsak, payus, hidup tergantung pada orang lain, menoreh kebun orang lain, suka berjudi, suka mabuk-mabuk, dan lain sebagainya. Perilaku semacam itu datang dari pikiran yang negatif (jelek) bukan?
Tetapi, ketika banyak deraan kesulitan hidup, orang ini berani mengambil keputusan. Merubah cara berpikir. Masuk menjadi anggota CU, ikut pendidikan CU dengan sungguh-sungguh, dan menerapkan ajaran CU: hidup hemat, atur keuangan rumah tangga, memiliki impian, dan terus memperbaiki diri. Pelan-pelan terjadi perubahan dalam hidup.
Nah, biasanya ketika perubahan cara berpikir berangsur-angsur baik, maka nasib orang itu juga berubah. Jadi, hidup ini sebenarnya sederhana: tirulah sebanyak-banyaknya hal baik, dan pelan-pelan membuang hal-hal yang tidak baik. Namun, perubahan tidak bisa terjadi dalam semalam. Perubahan umumnya terjadi pelan-pelan dan perubahan itu terjadi seumur hidup: selama hayat masih dikandung badan. Dan perubahan hidup harus didukung dengan DOA.
Mudah-mudahan, kita semua para anggota CU dapat terus menerus mendidik diri sendiri dan menguasai diri agar selalu mengarahkan pikirannya ke pikiran positif: setiap hari.
Kita harus memiliki prinsip hidup agar tidak mudah terombang ambing. Prinsip hidup jujur, pekerja cerdas, pekerja keras, disiplin, tekun, bertanggungjawab, rendah hati, dan lain sebagainya, sudah pasti, akan menghantarkan kita pada sebuah masa depan seperti yang kita harapkan.
Saya mengutip kata-kata ini dan meresapinya: “Lahir miskin biasa, tetapi mati miskin adalah bencana. Yang dapat mengubah nasib kita adalah kita sendiri. Orang baik walaupun rejeki belum tiba tetapi bencana sudah menjauhinya, tetapi orang jahat walaupun bencana belum tiba tetapi rejeki telah menjauhinya.”
Anda dapat mencari kebijaksanaan-kebijaksanaan lain yang mungkin anda temukan sendiri dalam menjalani hidup ini. Hayati dan jalankan prinsip atau kebijaksanaan yang anda telah yakini. Brian Tracy pernah berkata: “Ubahlah cara berpikir anda, maka hidup anda juga akan berubah.”***