• +628115711132
  • invictus93@cukelingkumang.com

Pandemi Covid 19 yang terus merebak menjadi tantangan tersendiri bagi Credit Union Keling Kumang untuk memberikan pendidikan kepada anggota, terutama di wilayah yang tingkat penyebarannya tinggi. Pendidikan Anggota (PA) umumnya dilakukan secara tatap muka. Namun dimasa sekarang, sulit untuk diterapkan lagi. Sehingga CUKK melakukan inovasi dan beradaptasi dengan situasi ini.

Menurut Kepala Unit Member Education (ME) CU Keling Kumang, Serverius Loho, Pendidikan Anggota secara konsisten terus dilaksanakan di semua BO. Pelaksanaan PA kali ini mengkolaborasikan antara virtual dan tatap muka. Secara virtual, semua perserta di undang di masing-masing kantor BO dengan menghadirkan narasumber dari Head Office langsung, mulai dari Ketua Pengurus, CEO dan TOP manajement. Bisa diikuti oleh semua BO. Sedangkan secara tatap muka narasumber dihadiri langsung oleh Area Manajer atau Branch Manajer.

Lebih jauh Serverius Loho menjelaskan, Peserta yang hadir juga dibatasi serta mengikuti protokol kesehatan. Seperti yang di lakukan beberapa waktu lalu, 18 Mei 2021 ada sebanyak 25 Branch Office (BO) yang melakukan Pendidikan Dasar (PD) dengan jumlah 172 orang anggota baru dan 21 Mei 2021 ada 18 BO yang melakukan Pendidikan Penyegaran (PDG) dengan jumlah 126 orang peserta anggota lama.

Kegiatan PA kolaborasi antara Virtual dan tatap muka ini, diperkiraan anatar 1 jam 30 menit – 2 jam 30 menit. 45 Menit sampai dengan 1 jam dilaksanakan secara virtual dan 1 jam sampai dengan 1 jam 30 menit dilanjutkan dengan kegiatan tatap muka di masing-maisng BO.

“program ini sudah kita laksanakan mulai pertengan bulan mei lalu. Sejauh ini hasil cukup bagus. Rata-rata peserta di BO bisa antara 20-25 orang. “ jelas Serverius Loho

Valentinus CEO CU Keling Kumang, menjelaskan pentingnya PA diberikan kepada anggota, agar anggota memahami Sejarah gerakan Credit Union dan bagaimana anggota bisa mencapai tujuan keuangannya melalui CUKK. Lebih jauh Valentinus menjelaskan, CU berdiri pertama tahun 1850 di kota Flammerfield, Jerman oleh F.W. Raiffeisen (1818-1888) Walikota Flammerfield Saat Itu.

Dibawa masuk ke Indonesia adalah Pater Karl Albrecht, SJ atau akrab dipanggil Pastor Karim Arbie. CU memiliki filosofi “People Helping People Help Themselves,” yang artinya dengan menolong sesama anggota, anda juga menolong diri sendiri. Sebagai anggota CUKK yang baik haruslah berdiri dengan 2 kaki, yaitu memiliki simpanan dan pinjaman hanya di CUKK saja, dengan demikian anda dapat disebut 100% anggota dan pemilik CUKK.

“CU adalah kendaraan bagi para anggota untuk tujuan keuangannya. Jika ingin sukses mencapai tujuan keuangannya maka gunakanlah CUKK sebagai kendaraan. Bergabunglah bersama CUKK, gunakanlah produk dan layanan secara cerdas. Jadilah orang baik karena orang baik, walaupun rejeki belum tiba tapi bencana telah menjauhinya.” Terang Valen.(HR)

Share This