• +628115711132
  • invictus93@cukelingkumang.com

Bandara Tebelian:

Dapat Hibah 24 Bibit Tebelian

Bandara Tebelian, jangan hanya namanya saja yang menyandang nama Tebelian. Tentu akan lebih baik, jika memiliki contoh beberapa pohon yang hanya ada di pulau Kalimantan ini. Pernyataan tersebut, dikatakan Wakil Bupati Sintang, Askiman saat menerima hibah 24 bibit pohon Tebelian dari Keling Kumang Group (KKG), hari Jumat (9/12) di Bandara Tebelian.

“Ini adalah ide cemerlang, karena pohon Tebelian bagi masyarakat asli pulau Kalimantan, selain sebagai simbol kejayaan juga sebagai simbol kekuatan. Sayang, eksploitasi besar-besaran dimasa lalu, telah membuat populasi pohon Tebelian menjadi semakin langka. Semoga saja, dengan rahmat Tuhan, ditanamnya pohon Tebelian diseputar Bandara ini, membuat Bandara Tebelian menjadi jaya selamanya,” ucap Askiman.

Menurut Askiman, di era sekarang jarang ada yang mau peduli terhadap kelestarian tumbuhan asli pulau Kalimantan. Terlebih terhadap pohon Tebelian, yang memerlukan waktu lama serta tingkat kesulitan pembibitannya cukup tinggi.

“Jika di taman bandara yang cukup luas ini, juga ditanam berbagai pohon buah-buahan asli Kalimantan tentu menarik. Tentu saja, harus jenis pohon yang tingginya tidak mengganggu penerbangan pesawat, karena pasti ada aturan untuk itu. Pohon Tebelian ini, dalam seratus tahun pun tidak akan melebihi tingginya bangunan terminal bandara,” ucapnya.

Acara penyerahan bibit ini, disaksikan sejumlah pimpinan SKPD Sintang, diantaranya Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM, Sudirman; Sekretaris DPRD, Abdul Syufriadi; dan Kabid Badan Lingkungan Hidup, Lili Suryani. Pihak KKG juga membawa seorang Guru SMK Keling Kumang jurusan pertanian, untuk memberi petunjuk cara perawatan bibit Tebelian kepada pihak otoritas Bandara.

Pejabat setempat, para kepala desa (kades) dan sejumlah warga juga turut hadir. Diantaranya, Kasi Ekbang Kantor Camat Sungai Tebelian, Marwan; para kades di sekitar bandara pun turut menjadi saksi. Diantaranya, Kades Sungai Ukoi, Jaba; Kades Kunyai, Helarius Liyuk; Kades Balai Agung, Antonius Jabar; dan salah seorang wakil Ahli Waris lahan Bandara, Buhari.

Ditempat yang sama, Managing Director KKG, Yohanes RJ, sempat menyampaikan kepada Wakil Bupati dan pihak otoritas bandara, bahwa hibah bibit ini adalah bagian dari misi lembaganya yang berorientasi kepada Triple Bottom Line (TBL). Di mana dua diantaranya, adalah kepedulian sosial dan kepedulian terhadap lingkungan, juga sambil memberdayakan para penangkar di pedalaman.

“Bibit pohon Tebelian yang ditangkar sendiri oleh Keling Kumang, sudah habis diborong orang saat dipamerkan di stand Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sekadau Tahun 2016. Sebelum ke bandara tadi, kami sempat bertemu dengan Kabid Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ibu Siti Musrikah. Kabid Museum ini, juga akan minta beberapa pohon untuk ditanam di halaman Museum Kapuas Raya,” ucap Yohanes.

Menurut Elias, pengawas proyek bandara dari Direktorat Perhubungan Udara Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Susilo, karena rencana hibah bibit ini sudah lama dibicarakan, pihak bandara jauh-jauh hari telah menetapkan lokasi untuk penanamannya.

“Tempatnya cukup baik, disamping tidak membahayakan penerbangan, juga dapat dilihat dari jalan akses keluar-masuk bandara. Terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati dan pihak Keling Kumang, mulai hari ini perawatan pohon tersebut menjadi tanggungjawab kami,” ucapnya. (kris lucas)

Share This