Menyadari pentingnya masyarakat memiliki pendapatan alternatif ditengah situasi yang masih penuh ketidakpastian, CU Keling Kumang (CUKK) mengadakan webinar keenam seputar kakao. Webinar ini berlangsung pada Rabu, 23 September 2020, Pukul 13.30 – 15.30 WIB dan mengangkat tema kakao sebagai pendapatan alternatif yang ramah lingkungan. Antusias peserta sangat baik, sekitar 114 peserta yang tersebar di lima kabupatan seperti Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau, Sanggau dan kotamadya Pontianak hadir dalam webinar ini. Sebagian dari mereka mengikuti webinar di rumah atau tempat kerja, sebagian lagi berkumpul di kantor-kantor cabang CUKK.
Dalam sesi webinar kali ini, hadir tiga orang pembicara yaitu Yohana Tamara sebagai Project Manager Kakao, Munaldus selaku pendiri CUKK dan penggagas pengembangan kakao dan kopi di CUKK, serta Milkyor Akwila Rintura yang menjelaskan program rumah UKM CUKK yang mendukung usaha anggota termasuk mengembangkan produk kakao siap pakai.
Dijelaskan oleh Yohana Tamara, kakao dapat menjadi pendapatan alternatif yang ramah lingkungan karena kakao adalah tanaman yang bernilai ekonomi tinggi. Kakao dapat ditaman dengan sistem tumpang sari, sehingga petani dapat memanfaatkan lahan yang sudah mereka miliki. Selain itu, bibit yang ditawarkan PT Betang Agro Mandiri (PT BAM) Keling Kumang merupakan bibit unggul yang bersertifikasi, sehingga dalam jangka waktu dua tahun para petani sudah mendapatkan hasil dari tanaman kakao tersebut. Tidak hanya itu, harga kakao tergolong stabil bila dibandingkan dua komoditi lain seperti karet dan sawit. Dan, permintaan pasar pun sangat tinggi baik lokal maupun internasional.
Ditambahkan Munaldus, CUKK sangat menyarankan masyarakat khususnya anggota untuk menanam kakao, karena komoditi ini dapat ditangani dari hulu hingga hilir. Para petani membeli bibit di PT. BAM, hasil kakao dijual ke PT. BAM, dan para anggota juga dapat mengolah langsung kakao menjadi produk siap pakai. Kemudian, mengenai pemasaran hasil produk olahan kakao, Milkyor menjelaskan bahwa CUKK akan membantu anggota dalam pendampingan mulai dari packaging, mengurus izin PIRT dan halal serta pemasarannya.
Melalui webinar ini, CUKK berharap masyarakat mulai menerapkan pengetahuan yang mereka dapatkan untuk memperoleh pendapatan alternatif bagi mereka dan keluarga.
(AJ)