Sebuah peluang usaha dapat hadir dalam banyak situasi, termasuk kondisi pendemi seperti saat ini. Orang-orang muda yang penuh daya kreatif juga ditantang untuk mengambil peluang dari kesempatan yang ada di sekitarnya.
Adalah Yohana Tamara bersama timnya, orang muda dari Keling Kumang yang dipercaya mengelola PT Betang Agro Mandiri (PT BAM) bersama CU Keling Kumang (CUKK) untuk penjualan bibit kakao unggul bersertifikasi dan pembelian biji kakao basah dari para petani kakao di wilayah kerja CUKK. Mereka berinisiatif mengembangkan produk sabun cuci tangan dari kakao.
Ide ini muncul dari sebuah pelatihan yang mereka ikuti bersama mitra CUKK. Pelatihan tersebut bertujuan untuk cepat tanggap terhadap Covid-19 melalui pembuatan sabun cuci tangan. Selain itu, sabun cuci tangan ini juga dapat menjadi produk lokal bernilai tinggi.
Menurut Yohana, sabun kakao yang mereka produksi adalah sabun kakao alami (premium) dengan berbagai campuran alam selain biji kakao. Mereka melakukan uji coba selama empat bulan untuk menghasilkan produk berkualitas. Saat ini, sudah tersedia sabun cuci tangan batangan yang siap jual dengan target pasar orang-orang yang mengutamakan produk-produk alami untuk pemakaian sehari-hari.
Hal menarik lainnya adalah produk sabun kakao ini akan dilaunching pada 28 Oktober 2020 nanti di Agrowisata Keling Kumang, Lingkar Kelam, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Tanggal yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini sebagai wujud nyata kerja keras orang-orang muda dalam gerakan koperasi (Keling Kumang) untuk mendukung ekonomi berkelanjutan dan menjaga lingkungan yang lestari.
(AJ dan YT)