• +628115711132
  • invictus93@cukelingkumang.com

Salvinus Senin atau Sapaan akrabnya Senin lahir pada tanggal 16 Oktober 1961 yang berdomisili di Dusun Jelutung Permai, Desa Riam Kijang, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang. Sebelum menikah Senin sering mabuk-mabukan dan berjudi sabung ayam, namun setelah menikah dengan Veronika Nursibah, beliau meninggalkan kebiasaan lamanya berkat nasehat dan bantuan sang istri, awal menikah Senin dan Istri tinggal bersama orangtua mereka namun tiga bulan setelah menikah mereka memutuskan untuk membuat rumah Sendiri.

Setelah menikah Senin bekerja di tambang emas namun tidak terlalu lama karena penghasilannya sangat sedikit. Pada saat itu ia beralih pekerjaan menjadi pandai besi dan berladang. Selain itu ia juga menjadi peternak babi tetap namun tak mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Senin mengatakan pada akhir  tahun 2002 ada beberapa staf CU Keling Kumang (CUKK) yang datang mensosialisasikan manfaat berCU bagi masyarakat. Mendengar hal itu  Senin akhirnya bersedia mengikuti pendidikan anggota dan bergabung menjadi anggota CUKK pada tahun 2003 di BO Kantor Pusat tahun 2003 di BO kantor Pusat Tapang Semadak.

Pada tahun 2004 Senin mengajukan pinjaman pertamanya untuk membeli sebuah motor seharga Rp. 13.500.000. pada tahun yang sama pula keluarga Senin mengalami ujian yang begitu berat karena anak pertama Senin yaitu Bernadeta Nina Rupiyanti jatuh sakit dan tidak bisa melihat sehingga memerlukan banyak biaya. Disamping harus membayar angsuran pinjaman Senin juga harus mencari biaya untuk dapat mengoperasi mata anak sulungnya. Senin menuturkan sempat kebingungan dan ketakutan, ia ragu dapat melunasi pinjaman yang telah ia terima namun dengan kegigihan dan kerja kerasnya beserta istri, mereka mampu mengangsur pinjaman sesuai dengan jatuh tempo yang telah disepakati (TWTJ). Meskipun masalah bergejolak dalam dalam keluarganya, komitmen dan kedisiplinan dalam berCU patut dicontohi. Setelah pinjaman pertamanya lunas bapak tiga orang anak ini kembali mengajukan pinjaman kedua pada 8 Desember 2006 sebesar Rp. 5.000.000 untuk membeli kebun karet seluas 6 Hektar, kebun karet itu ia kelola bersama dua orang yang membantu menyadapnya sampai saat ini. Pinjaman ketiga pada tahun 2011 untuk membeli mesin Diesel, besar pinjaman Rp. 10.000.000. melihat kesungguhan dan kedisiplinan beliau dalam mengangsur pinjaman dengan tujuan untuk modal usaha took sembako yang di kelola oleh sang istri, dengan pinjaman sebesar Rp.100.000.0000. melihat kondisi rumah yang sudah mulai tidak layak untuk ditempati pada tahun 2011 Senin mangajukan pinjaman kelimanya sebesar Rp. 400.000.000 Yang ia gunakan untuk membangun rumah baru tepat di sebelah rumah lamanya.

Senin menyampaikan rasa terimakasih karena berkali-kali meminjam selalu dikabulkan. Istri dan anak-anak Senin semuanya Kini telah menjadi anggota. Pada tahun 2015 Senin menngajukan Pinjaman untuk sebesar Rp. 230.000.0000 untuk membeli kaplingan sawit sebanyak 6 hektak. Pada saat yang sama pula istri Senin mengajukan pinjaman sebesar Rp.350.000.000 untuk membeli Truck yang digunakan untuk angkutan sawit dan kulat karet. Buah dari kepercayaan Senin sekeluarga kini telah banyak beliau rasakan, berkat berCU Pula Senin Sekeluarga kini telah banyak beliau rasakan, berkat berCU pula Senin mampu menyekolahkan anak-anaknya. Anak pertama senin kini telah menikah dan bekerja di Bandara Sungai Tebelian, anak kedua sedang menempuh studi S-1 di STIMIK Pontianak dan anak bungsunya masih duduk di bangku SMA.

Kegiatan Senin sehari-hari saat ini menyadap dan memelihara kebun karet serta memelihara babi, ayam, dan juga ikan, sementara istrinya mengelola toko sembako, omset yang mereka kelola saat ini adalah berkisar Rp. 242.220.000 per bulan. Saat ini Senin telah memiliki 1 unit kendaraan roda enam beserta 5 unit kendaraan bermotor. Selain itu ada sekitar 4 hektar tanah kosong yang belum di kelola. Senin menuturkan untuk menjadi sukses perlu ketekunan, komitmen dan kedisiplinan dan untuk menjadi sukses tidak bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain, layaknya CUKK yang mampu mengubah kehidupannya menjadi lebih baik, kepercayaan beliau sekeluarga dapatkan dari CUKK adalah hasil dari ketaatannya dalam menabung dan mengangusr pinjaman. Senin berpesan kepada semua anggota CUKK untuk rajin menabung dan apabila ada pinjaman harus di angusur sesuai perjanjian. (DK)

Share This