Ismail sehari-hari biasa di
panggil Smail, kelahiran Dusun Sungai Buluk, Desa Gernis Jaya 42 tahun silam
ini di kenal sebagai sosok yang pekerja keras, tekun, ulet dan disiplin tinggi.
Pria tamatan Sekolah Pertukangan (ST) di Sungai Putih ini memilih tidak
melanjutkan ke perguruan tinggi karena faktor ekonomi keluarga. Putus sekolah
tidak membuatnya putus asa dan rendah diri tetapi Ia memiliki tekad kelak harus
menjadi orang yang sukses.
Ismail mengajukan pinjaman
pertama sebesar Rp.500.000,- dengan tujuan untuk membuka usaha warung
kecil-kecilan menjual minuman es, kopi, dan makanan ringan. Membangun warung
berukuran 2 X 4 meter sekaligus tempat tinggal Ismail dan istrinya. Tanah yang
di bangun warung bukan milik mereka tetapi milik orang lain yang di pinjam dan
digunakan sementara. Selain membuka warung, Ismail dan istrinya juga menyadap karet
milik orang lain sebagai pekerjaan tambahan selain warung dan kerja serabutan
lainnya. Seiring waktu berjalan warung mereka semakin hari semakin maju melihat
potensi warung berkembang mereka mengajukan pinjaman lagi dengan tujuan
menambah modal usaha sekaligus jual beli karet. Pinjaman demi pinjaman yang
mereka kelola untuk modal usaha tidak sia-sia dan membuahka hasil yang
meningkat.
Berkat ketekunan ber-CU, ulet dan
kerja keras, kini Ismail benar-benar bisa mewujudkan mimpi menjadi nyata,
kalimat sukses sudah tertanam pada dirinya. Kini Ismail sudah menikmati hasil
jerih payah selama Ismail membangun usaha bersama istrinya. Ismail sudah bisa
tinggal di rumah permanen, memilki kebun karet, kebun lada, rumah walet, rumah
kost, motor, mobil dan tanah kosong di pinggir jalan sekitar Gernis.
Ismail sangat loyal terhadap
CUKK, tidak pernah mengabaikan kepercayaan yang diberikan lembaga terhadapnya.
“membayar pinjaman harus (TWTJ)” adalah prinsipnya. Karena anggota yang
memiliki CU Keling Kumang, manajemen hanya menjalankan sesuai prosedur AD-ART Koperasi, maju mundurnya
lembaga tersebut tergantung loyalitas dan semangat gotong-royong anggotanya.
“tidak ada kalimat untuk saya bisa menolak ber-CU, CUKK bukti nyata jalan
menuju sukses. Semoga CUKK terus maju dan berkembang loyalitas anggota terhadap
CUKK semakin tinggi” tambahnya menutup perbincangan dengan invictus News.(JJ)