• +628115711132
  • invictus93@cukelingkumang.com

Ada yang berkata, untuk mengembangkan usaha, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah melihat potensi di sekitar kita. Hal inilah yang dilakukan Oravia Maria Magdalena (Ria) bersama sang suami. Anggota CUKK Kantor Cabang Kelam ini tengah mengembangkan potensi pertanian dan alam di tempat tinggalnya. 

Awal mulanya, lahan seluas lebih kurang dua hektar tersebut dipakai untuk persawahan. Sekitar tahun 2013, lahan dipinjamkan kepada orang untuk dikelola dan ditanami sayuran dan melon. Tahun 2019, Ria dan suami memutuskan untuk mengelola kebun secara mandiri. “Setahun berjalan, mengelola kebun secara mandiri membuat kami dapat memberdayakan orang-orang di sekitar. Dan, itu sangat membahagiakan,” cerita Ria. 

Saat ini, lahan tersebut sudah ditanami sayuran dan buah seperti cabe, kacang panjang, timun dan melon. Mereka memfokuskan lahan untuk mengembangkan buah melon. Menurut Ria, setiap kali panen, hasil melon mencapai dua ton. “Pasar kami saat ini masih lingkup Kelam dan Sintang. Ke depan, kami ingin mengembangkan pasar hingga kotamadya Pontianak,” ungkap Ria. 

Tidak hanya itu, melihat potensi alam yang bagus, karena lahan mereka berada di area Bukit Kelam. Ria dan suami mulai menggagas agrowisata lokal. Menurutnya, ini dapat menjadi alternatif wisata bagi masyarakat di Kelam dan Sintang. Selain menikmati keindahan Bukit Kelam, para pengunjung dapat melihat percontohan kebun sayur dan buah melon. Bila ingin membawa pulang sayur dan buah tersebut, pengujung dapat membeli dengan harga kebun yang relatif lebih murah dibandingkan harga di pasar. 

“Lahan dua hektar ini belum sepenuhnya kami olah. Ke depan kami ingin memperluas kebun dengan menggunakan produk pinjaman produktif di CUKK,” tambah Ria. 

(AJ)

Share This