Bila ditanya, apakah kita memiliki tabungan untuk berjaga-jaga dalam keadaan darurat, kira-kira apa jawaban kita? Sebagian mungkin akan berkata sudah memiliki, lainnya mungkin belum.
CU Keling Kumang (CUKK), sebagai lembaga yang sangat mendukung masyarakat untuk memiliki pengelolaan keuangan yang tepat, kembali mengadakan webinar ketujuh mengenai Dana Darurat. Webinar ini berlangsung pada Jumat, 9 Oktober 2020, Pukul 13.00 – 15.00 WIB dan diikuti sebanyak 159 orang peserta.
Seperti webinar sebelumnya, CUKK menghadirkan dr. Melda Suryana, MEpid, AChFP®, QWP®, CFP® dan Bu Olivia, ST, MM, CFP®, AWP™ untuk menjelaskan secara detail pemahaman mengenai dana darurat. Menurut mereka, dana darurat sangat penting dimiliki setiap orang. Dana ini digunakan untuk mengantisipasi keadaan mendesak yang tidak diprediksi dan belum dianggarkan. “Dengan memiliki dana darurat, kita dapat mengontrol tujuan keuangan dengan baik, dapat mengantisipasi kehilangan pekerjaan dan penghasilan, serta terhindar dari stres dan hutang berlebihan,” jelas mereka.
Selain itu, peserta juga diajak untuk menyisihkan pendapatan dan mulai menyiapkan dana darurat secara pribadi dan keluarga. Bagi peserta yang single, mereka harus memiliki dana darurat 3-6 bulan pengeluaran mereka. Sedangkan yang berkeluarga memerlukan waktu lebih lama, yakni 6-12 bulan pengeluaran. Hal yang penting lainnya, peserta diminta membuat pencatatan keuangan agar dapat mengetahui pendapatan dan pengeluaran secara detail dan mengecek kesehatan keuangan mereka.
Melalui webinar ini, CUKK berharap para anggota mau dan mampu menerapkan pengetahuan yang mereka dapatkan, dengan memanfaatkan produk dan layanan di CUKK, agar bersama-sama mencapai hidup yang sejahtera (makmur, aman dan sentosa), sesuai misi CUKK yakni Menurunkan Kemiskinan dan Meningkatkan Standar Hidup Anggota.
(AJ)