• +628115711132
  • invictus93@cukelingkumang.com

Kolaborasi CUKK dengan pemerintah daerah kembali terjalin. Pada webinar keempat (25/8), CUKK menggandeng Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Sintang untuk berbagi wawasan mengenai membangun usaha produktif. Webinar ini dihadiri sekitar 60 peserta yang tersebar di beberapa kabupaten di Kalimantan Barat. 

Dalam pemaparannya, Suyatni, Kepala SKB Sintang, menjelaskan beberapa program kursus dan pelatihan yang dapat dimanfaatkan masyarakat, untuk membekali diri dengan skill tertentu atau membangun usaha pribadi. Program-program itu adalah belajar menenun, menjahit, ecoprint, membatik (tulis dan shibori), mengukir, membuat kerajinan besek dan anyaman, serta service alat elektronik. Selain itu, SKB juga memiliki produk rumahan sebagai hasil dari pelatihan-pelatihan mereka, seperti kerupuk jamur tiram, sirup bunga Rosela, kain tenun, tas dari tali KUR, kerajinan bunga plastik, kain planel, stoking, serbuk jahe merahserbuk kunyitserbuk temulawakbaju kreasi Dayak, manik-manik, batik Shibori, batik tulis dan batik ecoprint. 

Alternatif usaha produktif juga diberikan CUKK melalui pemaparan dari Hermanus TR, Kepala Departemen Social Performance Management and Member Education (SPMME). Dalam program Business Development Services (BDS), CUKK memberikan pendampingan secara khusus kepada anggota untuk membangun usaha ternak ayam, budidaya perikanan, lebah kelulut, pertanian kakao dan sawit, sayur mayur, dan makanan ringan. “Masyarakat sudah harus mulai melihat potensi yang ada di sekitarnya. Bila berada di desa, ada tujuh peluang usaha yang dapat dikembangkan, seperti jual beli hasil pertanian dan perkebunan, bisnis sewa mesin pertanian, bisnis ternak hewan, usaha budidaya ikan, bisnis olahan pangan, bisnis bibit tananam dan usaha Payment Point Online Bank (PPOB). Untuk usaha PPOB, anggota dapat memanfaatkan Keling Kumang Mobile (KKM) dalam melakukan pembayaran tagihan secara online,” jelas Hermanus. 

Dalam kesempatan yang sama, Subertus, Kepala Unit Pendidikan Anggota CUKK juga menjelaskan tentang produk simpanan dan pinjaman yang mendukung masyarakat untuk memulai usahanya. Webinar yang berlangsung lebih kurang dua jam ini mendapatkan respon yang positif dari peserta. Menurut mereka, webinar ini bermanfaat dan memberikan wawasan baru. Kolaborasi ini terjadi berkat tujuan sama CUKK dan SKB untuk memberdayakan masyarakat dan mendukung terbentuknya usaha produktif di masyarakat. Ke depan, CUKK berharap akan semakin banyak kolaborasi bersama pemerintah atau mitra CUKK. (AJ)

Share This